desi ratna pratiwi
Rabu, 03 Juli 2013
02 juli 2013
tanggal, bulan serta tahun tersebut merupakan bagian spesial dalam perjalanan hidupku. pertamakalinya aku bekerja sebagai sekertaris di PT SSI yang bergerak dibidang produksi kekayaan alam bagian bawah bumi. bekerja hanya untuk beberapa bulan dikarnakan kewajibanku sebagai mahasiswa belum rampung aku jalani. meski demikian bangganya hati dan senangnya menjalani ini tak dapat terkira rasanya.
Jumat, 25 Mei 2012
Jumat, 18 Mei 2012
Cemburuku
Aku cemburu...
Ketika rembulan dengan sinarnya
Mendahuluiku memelukmu
Pada angin malam yang menyelimutimu
Pada sunyi yang bercengkrama dengan hatimu
Aku cemburu...
Ketika kau jauh dariku
Kala hati tersiksa dalam rengkuh rindu
Ingin anggap saja kau tak ada
Tapi itu sama saja dengan dusta
Putusku ku coba saja bijaksana,tapi aku tak berdaya
Lantas kusadari hanya satu penawwr sang cemburu...
ulurkan tanganmu dan rengkuh aku.....
Ketika rembulan dengan sinarnya
Mendahuluiku memelukmu
Pada angin malam yang menyelimutimu
Pada sunyi yang bercengkrama dengan hatimu
Aku cemburu...
Ketika kau jauh dariku
Kala hati tersiksa dalam rengkuh rindu
Ingin anggap saja kau tak ada
Tapi itu sama saja dengan dusta
Putusku ku coba saja bijaksana,tapi aku tak berdaya
Lantas kusadari hanya satu penawwr sang cemburu...
ulurkan tanganmu dan rengkuh aku.....
Koruptor
Mungkin Dimata Kita Koruptor Sudahlah Biasa
Tapi Dimata Kita Koruptor Amatlah Celaka
Karena Rakyat Kemiskinan Dan
Bamgsa Terkucilkan
Oh Koruptor………….
Apa Enaknya Menjadi Koruptor
Hanya Enak Sementara
Tapi Pahit Tuk Selamanya
Oh Koruptor…………
Seandainya kalau Tidak Ada Kau
Negri Kan Berjaya
Bangsa Kan Maju Dan
Rakyat Kan Bahagia
Tapi Dimata Kita Koruptor Amatlah Celaka
Karena Rakyat Kemiskinan Dan
Bamgsa Terkucilkan
Oh Koruptor………….
Apa Enaknya Menjadi Koruptor
Hanya Enak Sementara
Tapi Pahit Tuk Selamanya
Oh Koruptor…………
Seandainya kalau Tidak Ada Kau
Negri Kan Berjaya
Bangsa Kan Maju Dan
Rakyat Kan Bahagia
Hatiku
Aku mencintaimu secara sederhana,
Seperti mentari yang menemani siang
Atau kerlip bintang yang menghias sang malam...
Bak hujan yang setia membasahi kerontang bumi
Cintaku sederhana,
Seperti angin yang tak jua lelah
Membelai mesra gelitik sepi kita
Cintaku sederhana,
Hanya dengan isyarat yang cuma aku dan kamu yang tau....
Seperti mentari yang menemani siang
Atau kerlip bintang yang menghias sang malam...
Bak hujan yang setia membasahi kerontang bumi
Cintaku sederhana,
Seperti angin yang tak jua lelah
Membelai mesra gelitik sepi kita
Cintaku sederhana,
Hanya dengan isyarat yang cuma aku dan kamu yang tau....
Yang Tak Pernah Kau Tau
Semalam bintang menjadi pecundang
Bahkan bulan menggantung dibalik awan
Dan siang ini hujan menggoda mentari
Tak menentu.....dan tak pernah kutau..
Aaaarrgghhh.....
Cinta pun turut tak menentu dalam rengkuh waktu
Antara lara dan bahagia
Tak lagi ada perantara....
Dan aku tak pernah tau
Perjalanan waktu.....
Bahkan bulan menggantung dibalik awan
Dan siang ini hujan menggoda mentari
Tak menentu.....dan tak pernah kutau..
Aaaarrgghhh.....
Cinta pun turut tak menentu dalam rengkuh waktu
Antara lara dan bahagia
Tak lagi ada perantara....
Dan aku tak pernah tau
Perjalanan waktu.....
Langganan:
Postingan (Atom)