Jumat, 04 Mei 2012

Ini Aku Yang Sebenarnya



 Moci....aku terlalu berat merasakan ini, kerinduan yang berat menutupi hati aku pada kenyataan.Hati ini tidak bisa merasakan apa yang sekarang ada di kenyataan aku.Moci..apa kk juga merasakan apa yang aku rasakan,saat-saat apapun moci selalu orang yang paling aku butuhkan. Tapi waktu yang telah berlalu terlampau lama dan apakah bisa membawa kk di samping aku untuk menjadi tempat dan sosok apapun yang aku inginkan?? Seandainya aku punya keberanian untuk memulai seperti dulu lagi,mungkin saat ini keinginan yang terdalam bagiku telah berahir. Namun hal itupun aku tidak bisa melakukannya,karna,karna,karna.......pertemuan singkat minggu lalu menyisihkan beberapa perasaan dalam hati aku. Menatap mata kk pun aku tidak dapat melakukannya. Mungkin itu karna kemarahan ku yang terlalu besar atau karna aku telah terbiasa dengan tanpa moci. Aku tau seperti apa cinta itu,tapi hingga sekarang aku belum bisa memahami cinta itu dan bagaimana cinta itu di berlakukan semestinya. Aku meyakini tentang perasaan cinta,tapi bagi hati ini cinta itu hanya cinta saja ‘’just for love’’ tidak ada rasa rindu,memiliki,cemburu bahkan rasa sakit yang kala di rasakan oleh hati. Cinta aku teruntuk moci hanya hati ku yang memahami,sebab diri ku sendiri hanya bisa merasakan seuntai kebahagiaan dan kebanggaan untuk rasa itu. Dalam setiap rasa ini,tak sedikitpun ada rasa penyesalan,bahkan kekecewaan. Aku selalu meminta dan memohon pada-Nya untuk diberikan kebahagiaan pada moci. Tentang cinta ini,apa moci mengetahuinya atau tidak. Namun fikirku beranggapan jika moci memahami dan mengarti tentang cinta ini. Andai aku memiliki kesanggupan untuk mengungkapkannya entah apa yang akan terjadi di antara kita,kebersamaan dan kebahagiaan itu akan berubah menjadi suatu yang tidak dapat di pahami.”yang buat kita itu kaku karna dulu kita pernah saling mencintai.tapi biarkan yang lalu itu menjadi kenangan dan cara untuk kita bisa jadi adik kakak” .kata-kata itu selalu berdengung dalam setiap langkah-langkahku. Baginya aku pernah mencintainya,tapi bagiku aku selalu mencintainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar